MEDAN
Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban (kamtib), Rutan Perempuan Kelas IIA Medan kembali menunjukkan komitmennya dengan menggelar razia di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Razia yang dilaksanakan Sabtu (19/10/24) ini melibatkan tim gabungan dari staf Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) dan Regu Pengamanan yang sedang berdinas.
Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Medan Marlia Rezeki Santoso menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan serta sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran.
Razia ini bertujuan untuk memastikan Rutan tetap dalam status Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba), serta menegaskan dukungan penuh terhadap program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) yang digalakkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
“Razia rutin ini merupakan langkah konkret untuk memastikan kondisi keamanan yang kondusif di dalam rutan, sekaligus menjaga ketertiban di antara para WBP,” ujar Karutan.
Hasil razia kali ini tidak menemukan adanya benda-benda terlarang, yang semakin memperkuat komitmen Rutan Perempuan Kelas IIA Medan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari gangguan kamtib.
Petugas juga terus mengingatkan kepada seluruh WBP tentang pentingnya mematuhi aturan yang berlaku demi terciptanya kehidupan yang aman, tertib, dan teratur di dalam rutan.
Dengan kegiatan ini, Rutan Perempuan Kelas IIA Medan semakin menunjukkan profesionalismenya dalam menjaga keamanan serta berperan aktif dalam mewujudkan Rutan yang bersih dan bebas dari segala bentuk pelanggaran.(red)