Nilam Solusi Terbaik Penuntasan Kemiskinan di Gayo Lues, Jokowi Dorong Kopi Gayo dan Nilam Jadi Produk Unggulan Aceh

WARTA PERUBAHAN

- Redaksi

Rabu, 16 Oktober 2024 - 22:26 WIB

6096 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES | Calon Bupati Gayo Lues H,Said Sani, berharap peluang pengembangan nilam dan Kopi di Gayo Lues bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk menuntaskan kemiskinan di Gayo Lues. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Pelantikan Srikandi GAESS di Kampung Badak kecamatan Dabun Gelang beberapa Minggu (6/10/2024), yang lalu.

Program tersebut tecantum dalam VISI MISI Said Sani- Saini masuk dalam Sasaran Pokok Iptek, Inovasi dan Produktivitas Ekonomi melalui Penguatan peningkatan produktivitas pertanian, ekonomi hijau, perikanan, perindustrian, tenaga kerja, pariwisata, perhubungan, pemerataan listrik, peningkatan produktivitas BUMD dan UMKM, koperasi, industri mikro, kecil dan menengah, peningkatan industri pengolahan, pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, kewirausahaan, usaha koperasi, membuka dan melatih tenaga peluang dan tenaga kerja, pengembangan IPTEK dan inovasi

Said Sani mengatakan Prospek nilam dan Kopi di Gayo Lues cukup baik, jadi saya harap berkah nilam kedepanya bisa membuka akses untuk meningkatkan perekonomi di Kabupaten Gayo Lues untuk menuntaskan kemiskinan,” ujarnya.

Melalui nilam, kata Said Sani, Gayo Lues bisa memperkuat perekonomian selain melalui olahan nilam dan Kopi, namun juga bisa dilakukan peningkatan pada sektor pariwisata salah satunya melalui pilot projek desa wisata nilam. Karena itu,desa wisata tersebut bisa membuka peluang Gayo Lues untuk menguatkan perekonomian melalui pariwisata.

Ia mengatakan, dengan pengembangan perekonomian melalui pariwisata, dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan melahirkan pendapatan dan penghasilan untuk masyarakat sekitar.

Jadi, dengan sendirinya UMKM kerajinan dan UMKM lainnya bisa ikut terangkat dan ini terus menjadi fokus pada tim PKK dan juga Dekranasda, serta juga organisasi lain nantinya.

Selain itu, Ia juga mengungkapkan, penyebab melemahnya perekonomian di Gayo Lues, menurutnya, diakibatkan oleh masih kurangnya kekompakan untuk mensinergikan penguatan ekonomi masyarakat, antar stakeholder lainnya. Sehingga kemiskinan masih sulit diturunkan, jelasnya.

Berkaitan dengan hal itu dilansir dari Kompas.com pada Selasa (15/10/2024), Presiden Joko Widodo meminta agar kopi gayo dan tanaman nilam dari Aceh dikembangkan menjadi produk unggulan.

Permintaan tersebut disampaikan saat peresmian Amanah Youth Creative Hub di Aceh pada Selasa (15/10/2024).
“Ini yang harus menjadi fokus, konsentrasi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, agar pengembangan barang-barang komoditas ini betul-betul diperhatikan. Enggak usah banyak-banyak, konsentrasi di dua hal ini,” kata Jokowi, seperti yang dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara menjelaskan, kopi gayo merupakan salah satu jenis kopi terkenal di Aceh. Ia merasa senang karena saat ini ekspor kopi gayo tidak lagi dalam bentuk bahan mentah, melainkan sudah dalam bentuk produk yang lebih siap jual.

“(Dulu) Saya lihat ekspornya masih dalam bentuk mentahan, bijian, tapi lompatan yang saya lihat pada hari ini sudah dalam bentuk seperti ini (dikemas di dalam kaleng). Luar biasa memang apa-apa kalau diberikan ke anak muda itu pasti jadinya bagus,” ungkapnya.

Selain kopi, Jokowi juga menyoroti potensi tanaman nilam, yang kini banyak diekspor dalam bentuk minyak setelah proses penyulingan, bukan lagi dalam bentuk bahan mentah seperti dedaunan.
“Kekuatan di Aceh menurut saya, kopi, yang kedua nilam. Atau nilam, yang kedua adalah kopi,” jelas Jokowi.

Presiden juga mengingatkan pentingnya kemasan (packaging) produk. Ia menekankan, produk-produk unggulan harus dikemas dengan baik dan menarik agar dapat bersaing di pasar.

“Coba packaging seperti ini, ini berkelas. Dan akan kita dapatkan nilai tambah yang luar biasa kalau semua produk komoditas yang ada di Aceh ini kita jadikan barang-barang seperti ini,” tambahnya. Jokowi menyatakan, jika komoditas unggulan dimanfaatkan dengan baik, maka masyarakat setempat akan memiliki kesempatan kerja melalui lapangan-lapangan kerja yang terbuka.

Nilai tambah yang didapatkan akan bertambah 10 hingga 30 kali lipat, yang akhirnya akan meningkatkan ekonomi di Provinsi Aceh.

“Saya kira memang sudah saatnya anak-anak muda mengambil alih untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Provinsi Aceh dan juga pada umumnya di negara kita Indonesia. Kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” sebut Jokowi (TIM MEDIA)

Berita Terkait

Kampung Badak Menyala ! Dukungan Untuk Said Sani-Saini Maju Menuju Pilkada 2024 Terus Mengalir
Penangkapan WNA Asal Prancis Oleh Pihak Imigrasi Kelas III Non TPI Takengon Menuai Kecaman Dari Berbagai Pihak
Pasukan Emak-Emak ” Srikandi GAESSS’ Siap Menangkan Paslon No 1 SAID SANI-SAINI di Pilkada Gayo Lues
Babinsa Koramil 04/KP Melaksanakan Silaturahmi Dengan Pengrajin Besi di Desa Binaannya
Hadirkan Investor Minyak Nilam Asal Prancis, Said Sani Bawa Gayo Lues Menuju Lebih Baik
Relawan Srikandi Desa Tampeng Dukung Calon Bupati Said Sani-Saini, Resmi Dikukuhkan
Pasangan GAESSS Usung Visi dan Misi “Gayo Lues Islami, Maju, Sejahtera Dan Berkeadilan”
KIP Gayo Lues Tetapkan 2 Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 01:48 WIB

Ka Rutan Erwin Siregar Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pegawai Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:50 WIB

Zulkifli: PT Mercu Buana Pernah Ingin Beli Tanah Hardjo B di Helvetia

Jumat, 25 Oktober 2024 - 19:32 WIB

Wujudkan Mimpi : Kesuksesan Program Kesetaraan di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung

Kamis, 24 Oktober 2024 - 23:15 WIB

Bangga Menjadi ASN BerAKHLAK, Lapas Perempuan Bandung Ikuti Webinar BPSDM Hukum dan HAM

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:25 WIB

Evaluasi TPN: Kanwil Kemenkumham Kalteng Mantap di Jalur WBBM

Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:23 WIB

Kakanwil Kemenkumham Kalteng dan Ombudsman RI Bahas Pelayanan Paspor dan Pengaduan Masyarakat

Selasa, 22 Oktober 2024 - 06:27 WIB

Lapas Narkotika Pematang Siantar gelar razia insidentil untuk tingkatkan keamanan dan ketertiban

Senin, 21 Oktober 2024 - 21:03 WIB

Tingkatkan Keamanan, Rutan Perempuan Kelas IIA Medan Laksanakan Simulasi Bencana Kebakaran

Berita Terbaru