Ismail Sarlata Ketua Umum AMI, Kecam dan Kutuk Pernyataan Dugaan Penghinaan Syamsuar Terhadap Wartawan

WARTA PERUBAHAN

- Redaksi

Minggu, 9 Juni 2024 - 07:59 WIB

6089 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru —– Viralnya video pernyataan Syamsuar eks Gubernur Riau, dan Caleg DPR RI dari Partai Golkar yang lakukan dugaan penghinaan terhadap Profesi Wartawan mendapatkan kutukan dan kecaman keras dari Ismail Sarlata Ketua Umum Dewan Pimoinan Pusat (DPP) Aliansi Media Indonesia.

” Akan dugaan Penghinaan terhadap Profesi Wartawan,atas nama seluruh Pengurus Aliansi Media Indonesia (AMI) mengutuk dan mengecam keras pernyataan pengihaan yang diduga dilakukan Syamsuar terhadap Wartawan yang menyatakan dan meminta wartawan untuk kuliah Sarjana dulu saat dikonfirmasi baru-baru ini oleh wartawan yang viral di media sosial tiktok dan FB.” ucap Ismail Sarlata Ketua Umum DPP AMI, dalam pres rilisnya Via WhatsApps kepada media. Sabtu (8/6/2024)

Akan hal dugaan penghinaan terhadap Profesi Wartawan, atas nama pribadi dan seluruh Pengurus Aliansi Media Indonesia (AMI) serta Pers Indonesia meminta kepada seluruh Perusahaan Pers yang tergabung di AMI dan seluruh Wartawan yang tergabung di organisasi wartawan manapun tanpa terkecuali untuk sama-sama melakukan Aksi Damai turun dijalan dan melaporkan dugaan penghinaan yang dilakukan kepada penegak Hukum. pinta Ismail Sarlata

“Jika ini dibiarkan,maka rusaklah marwah Pers dan Perusahaan pers di Indonesia pada Umumnya dan di Riau pada khususnya.”

Mari kita sama-sama seluruh elemen perusahaan pers dan wartawan, turun aksi menyatakan sikap kepada DPD Golkar untuk menolak Syamsuar sebagai Calon Gubernur Riau,dan meminta dirinya (Syamsuar) menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Pers di Indonesia. pinta dan ajak Ismail Sarlata

” Apa urusan Syamsuar akan pendidikan yang disandang oleh Wartawan?, pernyataan yang dikatakan dirinya jelas melukai hati kita Insan Pers dan masyarakat Riau yang mana Riau merupakan negeri beradab yang menjunjung tinggi adat dan adab.Jika dijumpai wartawan,tidak bisa menjawab cukup diam tidak perlu lakukan dugaan penghinaan terhadap Wartawan.”

Jika ini dibiarkan,maka dapat dipastikan duduknya Syamsuar nanti sebagai Gubernur maka akan terjadi penghinaan terhadap Wartawan.Jika wartawan dapat dihina,maka ia dapat melakukan hal yang sama kepada masyarakat. Aksi turun dijalan selain meminta DPD Riau mencabut Syamsuar untuk tidak sebagai Cagubri, juga sama-sama kita meminta APH usut tuntas dugaan korupsi selama dirinya menjabat Gubernur Riau,seperti halnya kegiatan pengadaan payung di Mesjid Anur (Agung) Pekanbaru yang diduga menyeret anaknya yang saat ini tidak jelas status hukumnya, serta meminta LAM Riau mencabut Gelar Datuk Sri Setia Amanah, yang gelar tersebut tidak pantas lagi disandang oleh dirinya. tutup Ismail Sarlata……(Team)

Sumber : DPP AMI

Berita Terkait

Dengan Kepemimpinan Nimrot Sihotang, Lapas Pancur Batu Cetak WBP yang Siap Mandiri
Resmi Dilantik Kakanwil Kemenkumham Kaltim ,Theo Adrianus Nahkodai Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda
Deteksi Dini, Rutan Perempuan Kelas II A Medan Razia Blok Hunian Wargabinaan
Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 di Rutan Pangkalan Brandan, Simbol Pengabdian Menuju Indonesia Emas
Syukuran Hari Pengayoman Ke-79, Rutan Pangkalan Brandan Gelar Upacara Daring dan Pemotongan Tumpeng
Khidmadnya Upacara Peringatan Hari Pengayoman ke 79
HUT RI Ke-79 di Lapas Tangerang: Membawa Semangat untuk Masa Depan Bangsa
Kapolres Simalungun Tegaskan Pentingnya Sinergi Stakeholder dalam Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:21 WIB

Inovasi Unggulan Lapas Perempuan Bandung Jadi Inspirasi Bapas Jakarta Barat

Kamis, 31 Oktober 2024 - 09:31 WIB

Kuatkan Koordinasi dan Kerja Sama Tiap Bagian, Rutan Perempuan Medan Gelar Rapat Dinas

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:10 WIB

Lapas Narkotika Pematangsiantar Kontrol Bangunan dan Branggang Dukung Program Ketahanan Pangan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:50 WIB

Zulkifli: PT Mercu Buana Pernah Ingin Beli Tanah Hardjo B di Helvetia

Minggu, 27 Oktober 2024 - 22:10 WIB

Tingkatkan Semangat WBP, Rutan Pangkalan Brandan Gelar Permainan Tradisional dan Edukatif

Jumat, 25 Oktober 2024 - 19:32 WIB

Wujudkan Mimpi : Kesuksesan Program Kesetaraan di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung

Kamis, 24 Oktober 2024 - 23:15 WIB

Bangga Menjadi ASN BerAKHLAK, Lapas Perempuan Bandung Ikuti Webinar BPSDM Hukum dan HAM

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:25 WIB

Evaluasi TPN: Kanwil Kemenkumham Kalteng Mantap di Jalur WBBM

Berita Terbaru