Dosen dan Mahasiswa Pertanian Unhas Gelar Pelatihan Optimalisasi Pekarangan Dengan Teknologi Produksi Lipat Ganda Cabai

WARTA PERUBAHAN

- Redaksi

Senin, 24 Juni 2024 - 18:39 WIB

6022 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAKALAR. – Dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan bertajuk “Pelatihan Optimalisasi Pekarangan Dengan Teknologi Produksi Lipat Ganda Cabai dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga”.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka merealisasikan salah satu komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan di Kelompok Tani Talakaya, Desa Campagaya, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, dijadwalkan berlangsung mulai Maret 2024 dan direncanakan berakhir November 2024 dengan menggunakan dana hibah Universitas Hasanuddin tahun 2024 melalui LPPM Universitas Hasanuddin.

Peserta kegiatan sosial ini beranggotakan dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Fachirah Ulfa, MP dengan anggota tim dosen dari berbagai bidang keahlian, yakni Prof. Dr. Ir. Elkawakib Syam’un, MP (Pertanian Organik), Dr. Ir. Rafiuddin, MP (Ekologi), Dr. Ir. Vien Sartika Dewi, MS (Hama dan Penyakit Tanaman), Dr. Ir. Novaty Eny Dungga (Hortikultura/Sayuran), Dr. Ir. Heliawaty (Agribisnis), dibantu oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas masing-masing Rifqah Fadhilah, Ahmad Dzaki Mubarak.

Pembukaan kegiatan tersebut telah berlangsung pada 18 Mei 2024 lalu. Selain dihadiri oleh Kepala Desa Campagaya yang sempat memberikan sambutan, juga tampak Kepala Dusun dan Kelompok Tani Talakaya yang terlibat sebagai peserta.

Prof. Dr. Ir. Fachirah Ulfa, MP kepada media ini, Senin (24/06/2024) menjelaskan, masalah utama di daerah tersebut adalah pemanfaatan pekarangan belum dioptimalkan, umumnya lebih didominasi oleh tanaman hias. Bahkan ada pekarangan yang terabaikan, dibiarkan terlantar dan gersang.

Selain itu permasalahan lain yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan kelompok tani tentang teknik budidaya cabai dan rendahnya kemampuan akses pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam budidaya cabai di pekarangan.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman yang bernilai ekonomi tinggi seperti cabai, dimana kebutuhan akan cabai meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mengatasi hal ini maka teknologi produksi lipat ganda (Proliga) yang merupakan program Kementerian Pertanian menjadi solusi.

Beberapa komponen teknologi proliga yang diterapkan, di antaranya : (1) menggunakan varietas unggul yang adaptif, (2) menggunakan sistem persemaian sehat, (3) meningkatkan populasi tanaman, (4) melaksanakan pengelolaan hara, tanah, dan air, serta (5) pengendalian hama dan penyakit.

Dijelaskannya lagi, metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan pembuatan pesemaian serta penanaman cabai di pekarangan. Kelompok tani diajarkan cara menyiapkan bibit sehat dengan naungan atap plastik UV. Selain itu juga diajarkan pembuatan pupuk, zat pengatur tumbuh dan pestisida nabati.

Manfaat kegiatan berupa : (a) Pengetahuan dan keterampilan serta akses terhadap teknologi pertanian yang inovatif pada budidaya cabai di pekarangan, dan (b) Membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menghemat biaya pengeluaran untuk belanja cabai, yaitu dengan cara memproduksi cabai sendiri.

“Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong terwujudnya ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga melalui optimalisasi pekarangan,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Resmi Dilantik Kakanwil Kemenkumham Kaltim ,Theo Adrianus Nahkodai Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda
Deteksi Dini, Rutan Perempuan Kelas II A Medan Razia Blok Hunian Wargabinaan
Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 di Rutan Pangkalan Brandan, Simbol Pengabdian Menuju Indonesia Emas
Syukuran Hari Pengayoman Ke-79, Rutan Pangkalan Brandan Gelar Upacara Daring dan Pemotongan Tumpeng
Khidmadnya Upacara Peringatan Hari Pengayoman ke 79
HUT RI Ke-79 di Lapas Tangerang: Membawa Semangat untuk Masa Depan Bangsa
Kapolres Simalungun Tegaskan Pentingnya Sinergi Stakeholder dalam Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024
Dinilai Tak Sesuai Peraturan Jaksa Agung, Pengacara Asep Muhidin Soroti Kinerja Kejari Garut

Berita Terkait

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:55 WIB

Polres Simalungun Serahkan Tersangka Korupsi Dana Desa Purwodadi ke Kejari, Kerugian Negara Capai Rp. 337 Juta

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 02:09 WIB

Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis Mandek; Ada Apa Dengan Polres Metro Tangerang Kota?

Minggu, 28 Juli 2024 - 03:18 WIB

Gawat..!! Di SPBU Rest Area KM 13,5 Tangerang Mobil Box Seludupkan BBM Bersubsidi Jenis Solar Bergentayangan

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:03 WIB

Video Viral Warga Datangi Rumah Ibadah di Teluknaga, Kapolres: Itu Video Lama dan Sudah Kondusif

Minggu, 23 Juni 2024 - 23:46 WIB

HUT Ketua Presidium FPII Gelar Acara Jurnalis Berbagi Kaum Duafa dan Anak Jalanan

Berita Terbaru