BANDUNG
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung, Yekti Apriyanti, menggelar evaluasi dan penguatan tugas serta fungsi (Tusi) pengamanan di lingkungan Lapas, Selasa (08/10/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di aula Lapas Perempuan Bandung pada pukul 13.00 dan dihadiri oleh seluruh regu pengamanan, petugas Pintu Utama (P2U), serta staf keamanan dan ketertiban (Kamtib).
Dalam arahannya, Kalapas Yekti Apriyanti menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas pengamanan dan menyusun strategi guna menciptakan lingkungan Lapas yang aman, tertib, serta kondusif, baik di area dalam maupun luar.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Lapas tetap terhindar dari potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
Yekti menekankan pentingnya kesadaran dan kepedulian tinggi dari setiap petugas pengamanan terhadap potensi gangguan yang bisa saja muncul.
Salah satu langkah pencegahan yang disarankan adalah melakukan patroli rutin, terutama pada jam-jam rawan, seperti setelah tengah malam (pukul 00.00 ke atas).
Mengacu pada arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait “3 Kunci Pemasyarakatan Maju” dan konsep “Back to Basic”, Yekti meminta seluruh anggota pengamanan untuk selalu bekerja sesuai dengan aturan dan prosedur operasional standar (SOP).
Setiap kegiatan, termasuk pergerakan barang, orang, serta kendaraan, harus dicatat secara rinci dalam buku laporan pengamanan.
Yekti juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan kerja masing masing serta meningkatkan loyalitas dan integritas terhadap organisasi.
Ia berharap dengan penguatan ini, seluruh jajaran pengamanan di Lapas Perempuan Bandung dapat terus berkomitmen menjaga stabilitas dan keamanan Lapas.
“Kami ingin memastikan seluruh petugas bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, serta menjaga integritas dalam menjalankan tugas pengamanan di Lapas Perempuan Bandung,” tutup Yekti.(AVID/rel)