Malaysia: Prof. Emeritus Dr. Dato Kamaruddin Husain, mantan Rektor Universiti Malaysia Perlis (UNIMAP), mantan Penasehat Menteri Pendidikan, dan pengurus Majelis Agama Islam Perlis, memberikan dukungan penuh kepada Prof. Adjunct Marniati untuk menjadi calon Wakil Gubernur Aceh, berpasangan dengan Muzakir Manaf (Muallem) dalam Pilkada Aceh mendatang. Kamaruddin, yang juga merupakan penasehat Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), menyatakan keyakinannya akan kapasitas kepemimpinan Marniati.
Menurut Kamaruddin, Prof. Marniati memiliki pengalaman luas di berbagai negara dan memiliki jaringan yang kuat di kalangan pengusaha dan akademisi di Asia dan Eropa. Selama 11 tahun mendampingi UUI, Kamaruddin telah menyaksikan langsung bagaimana Marniati membangun networking yang solid dengan berbagai pihak. “Saya percaya Prof. Marniati adalah pemimpin yang visioner dan mampu mengubah Aceh ke arah yang lebih baik,” ujar Kamaruddin.
Kamaruddin juga menekankan bahwa Marniati memiliki kemampuan komunikasi yang baik, yang sangat penting dalam menarik investor untuk membangun Aceh. Bidang-bidang yang menjadi fokus adalah industri pendidikan, pertanian, perikanan, dan peternakan. Dengan kehadiran investor di sektor-sektor tersebut, diharapkan akan terbuka banyak peluang pekerjaan bagi masyarakat Aceh.
Selain itu, Kamaruddin yakin bahwa Marniati memiliki kebolehan dalam bidang keusahawanan yang dapat melahirkan para usahawan yang sukses. Menurutnya, Marniati telah menunjukkan bakat kepemimpinan yang jujur, disiplin, dan penuh ide yang inovatif. “Marniati adalah seorang pemimpin yang berkualitas, tegas, dan sangat peduli kepada anak didiknya,” tambah Kamaruddin.
Marniati dikenal sebagai rektor yang tidak hanya fokus pada aspek akademis tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan mahasiswa. Kepemimpinannya di UUI telah membawa banyak perubahan positif, termasuk dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kerjasama internasional.
Dalam konteks pembangunan Aceh, Kamaruddin melihat Marniati sebagai figur yang mampu membawa perubahan signifikan. Kapasitas dan pengalamannya di bidang pendidikan dan keusahawanan dianggap sangat relevan untuk memajukan Aceh. “Aceh membutuhkan pemimpin yang bisa menghadirkan perubahan nyata, dan Marniati adalah orang yang tepat untuk itu,” tegas Kamaruddin.
Dukungan Kamaruddin juga didasarkan pada pengamatannya terhadap integritas dan komitmen Marniati. Ia menilai bahwa Marniati memiliki visi yang jelas tentang bagaimana membangun Aceh, dan ia memiliki rencana yang konkret untuk mewujudkan visi tersebut. “Kami yakin Marniati akan menjadi wakil gubernur yang bisa membawa Aceh ke arah yang lebih baik,” katanya.
Selain dukungan dari Kamaruddin, Marniati juga mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan pengusaha. Dukungan ini menunjukkan bahwa Marniati dianggap sebagai sosok yang mampu memimpin dan membawa perubahan bagi Aceh. “Dukungan ini bukan hanya untuk Marniati, tetapi juga untuk masa depan Aceh yang lebih baik,” ungkap Kamaruddin.
Kamaruddin juga menyatakan bahwa Marniati memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini dianggap sebagai keunggulan yang akan membantu dalam menarik investasi dan membangun jaringan kerjasama yang luas. “Kerjasama internasional sangat penting untuk pembangunan Aceh, dan Marniati memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak,” tuturnya.
Dengan segala kelebihan dan pengalaman yang dimiliki, Marniati diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Aceh. Dukungan dari Kamaruddin dan banyak pihak lainnya menunjukkan bahwa Marniati memiliki peluang besar untuk terpilih sebagai wakil gubernur. “Kami percaya Marniati akan membawa perubahan yang signifikan dan memajukan Aceh,” kata Kamaruddin mengakhiri pernyataannya.