Diduga, Puluhan Karyawan Buru Harian PT. Sari Usaha Mandiri Dalam Hal Ini Kecewa, Mengenai Pemberian THR, Nya Di Gantikan Dengan Berupa Sembako, Yang Lain THR, Secara Tertutup, ? Dinilai Tidak Adil / Sulut,

- Redaksi

Jumat, 4 April 2025 - 21:01 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wartaperubahan Online, Bitung – Didunia, Puluhan karyawan PT Sari Usaha Mandiri di Kota Bitung mengaku kecewa atas kebijakan perusahaan yang mengganti Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini 2025 dari uang tunai menjadi paket sembako. Kebijakan tersebut dinilai tidak adil dan tidak mencukupi kebutuhan menjelang Hari Raya Idulfitri. 1446 H. Jum’at, 04/04/2025

Salah satu karyawan, Finny Olivia Ngantung, mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial. Ia menyebut bahwa dirinya dan rekan-rekan sesama buruh harian telah bekerja bertahun-tahun di perusahaan itu. Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini mereka hanya menerima paket sembako berisi satu liter minyak goreng, empat butir telur, dua kilogram beras, dan satu lusin minuman ringan seharga Rp3.000 per botol.

“Kami memang buruh harian, tapi kami selalu setia bekerja dan tidak pernah berpaling ke perusahaan lain. Tapi saat momen penting seperti ini, perlakuan terhadap kami justru berbeda. THR yang kami harapkan untuk kebutuhan Lebaran dan membayar zakat fitrah, kini hanya berupa sembako yang jelas tidak mencukupi,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

banner

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyoroti sistem pembagian THR yang dinilai tidak merata. Dari sekitar 30 karyawan muslim di perusahaan, hanya sekitar 15 orang yang menerima paket sembako, sementara sebagian lainnya sudah lebih dulu mudik dan tidak sempat menerima paket tersebut.

Dengan penghasilan yang terbatas, para buruh sangat mengandalkan THR untuk memenuhi kebutuhan hari raya, termasuk kewajiban membayar zakat fitrah yang lazimnya menggunakan uang tunai.

Kekecewaan serupa disampaikan sejumlah karyawan lain. Beberapa dari mereka mengaku datang ke perusahaan dengan harapan menerima THR dalam bentuk uang, namun pulang dengan tangan hampa setelah hanya ditawari paket sembako.

Salah satu karyawan bahkan menuturkan bahwa bantuan uang tunai justru diberikan secara pribadi kepada salah satu karyawan lainnya yang sebelumnya diketahui mengalami kesulitan ekonomi dan sempat mengajukan pinjaman dana (DAPIN). Kisah tersebut sempat dipublikasikan di media lokal, Berita Bitung.

Berdasarkan informasi yang beredar melalui pesan singkat, pihak HRD menghubungi karyawan tersebut atas permintaan langsung pemilik perusahaan setelah membaca unggahan berita mengenai kondisi keuangannya. Bantuan kemudian diberikan, namun dengan catatan agar tidak diketahui oleh karyawan lain.

Fakta ini memicu rasa kecemburuan di antara para pekerja. Mereka menilai pemberian bantuan secara tertutup dan tidak merata menunjukkan adanya ketimpangan serta tidak mencerminkan prinsip keadilan.

“Saya heran, kenapa DAPIN bisa dibantu, tapi zakat fitrah yang jelas-jelas wajib justru tidak? Katanya perusahaan tidak ada dana, tapi kapal ikan masuk terus. Katanya perlu dana cepat, tapi saat ditanya soal THR, tetap tidak ada realisasi secara umum,” ujar salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen PT Sari Usaha Mandiri belum memberikan klarifikasi atau tanggapan resmi atas keluhan para karyawan. Sementara itu, para pekerja masih menanti kejelasan dan kebijakan yang lebih adil, khususnya bagi buruh harian yang telah lama menunjukkan loyalitas dan dedikasi terhadap perusahaan. Dinilai Tak Adil

(Red,)

Berita Terkait

pertemuan Kapolres Bitung dengan seorang anak JOSUA LAHAMA (13 tahun), Siswa Kelas 7 SMP, seorang diri mengurus ayahnya yang sakit.
Polres Bitung Bersama Polsek Dan Jajaran Siap Amankan Perayaan Paskah 2025. Kota Bitung Di
Ratusan liter minuman keras hendak diselundupkan ke Kota Bitung, digagalkan Tim Resmob Polsek Matuari Polres Bitung.
Kajari Bitung : Terima Kasih Atas Masukan Masyarakat, Tegaskan Penegakan Hukum Tidak Boleh Diintervensi. Sulawesi Utara Sulut,
Tim 2 Patroli Tarsius Presisi Polres Bitung yang dipimpin oleh AIPDA Angky Koagow, berhasil mengamankan seorang anak muda yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam)
Keluarga Besar Media Wartaperubahan Mengucapkan Innalilahi Wainnailaihi Rojiun, Telah Meninggalnya. Opan Nakata, (Noval Paparang) RS.Kandouw Manado/ Sulut,
Kapolsek, Iptu Tuegeh Darus S.Sos, Bersama Anggota, Resmob Aertembaga Ka.Team Aiptu Maikel – Michael Becker, Amankan Pelaku. Penganiayaan Terjadi, Di Hotel Nalendra Bitung/ Sulut,
Kapolres Bitung Bentuk Dua Tim Responsif: Langkah Tegas Hadirkan Rasa Aman Untuk Warga Kota Bitung / Sulawesi Utara Sulut,

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 11:30 WIB

Polres Gayo Lues Gelar Tradisi Pedang Pora Dalam Rangka Sertijab Kapolres

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:04 WIB

Jelang Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 0113/ Gayo Lues, Tim Verifikasi Tiba Di Kodim 0113/ Gayo Lues

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:57 WIB

Sebagai wujud kepedulian Babinsa terhadap pelayanan kesehatan

Senin, 17 Maret 2025 - 15:58 WIB

Sat Reskrim Polres Gayo Lues Bersama Disperindagkop Lakukan Pengecekan Volume “MINYAK KITA” yang Beredar di Wilayah Gayo Lues

Senin, 17 Maret 2025 - 15:16 WIB

Dalam sepekan Satresnarkoba Polres Gayo Lues berhasil Gagalkan Ratusan Kilogram Ganja Lintas Provinsi

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:38 WIB

Melalui Komsos, Babinsa Berikan Pesan Kepada Para Orang Tua Yang Memiliki Anak Remaja

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:57 WIB

Kapolres Gayo Lues Kunjungi Lapas Kelas IIB Blangkejeren, Tinjau Keamanan dan Titik Rawan

Jumat, 7 Maret 2025 - 12:22 WIB

Bulan Ramadhan Babinsa Tetap Jaga Silaturahmi Dengan Masyarakat dI Desa Binaan

Berita Terbaru