Diduga, Mengupas Trik Korupsi Di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulut.

- Redaksi

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:36 WIB

5023 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DKD LSM KIB SULUT Ato Tamila membongkar sejumlah titik rawan korupsi pada pengerjaan proyek preservasi jalan nasional Poigar,kaiya dan maelang dan akses jalan masuk bandara bolmong. Titik rawan korupsi itu ditemukan dari hasil pemantauan di  2 lokasi yang berbeda, ungkap Tamila 3/3/2025.

“Dari hasil pantauan dan kajian dari tim LSM KIB SULUT menunjukkan bahwa kasus korupsi pada penyelenggaraan jalan didominasi adanya dugaan suap dan dugaan penyalahgunaan kewenangan,” seperti pada proyek preservasi jalan nasional Poigar kaiya maelang dan proyek jalan masuk bandara,di duga terjadi Mark Up dan dugaan-dugaan lainya ( dukumentasi & kajiannya jelas ).

Tamila menjelaskan bahwa titik rawan korupsi dalam penyelenggaraan jalan, Pertama;  Potensi korupsi biasanya terjadi pada tahap perencanaan dan penganggaran proyek infrastruktur atau preservasi jalan.Dalam tahap ini, kata Tamila, biasanya terjadi pada dugaan permintaan fee proyek.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Contoh adanya dugaan korupsi pada proyek akses jalan bandara Lolak Bolmong,dengan anggaran Rp 22 Miliar lebih sedangkan panjang jalan hanya sekitar 700 meter, kemudian juga terjadi dugaan korupsi proyek preservasi ruas jalan Poigar,kaiya,Magelang dan proyek tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp 42.743.633.000 Miliar dan di kerjakan oleh pihak PT Cahaya Abadi Lestari tahun anggaran 2023 ( bukti-buktinya jelas ) ,itu semua tidak lari dari kata suap”Fee”.

“Korupsi pada tahap ini meliputi intervensi program yang melampaui kewenangan  atau penyalahgunaan wewenang, dugaan suap dalam alokasi anggaran, dan permintaan fee,”

“Serta dugaan perbuatan curang oleh pemborong atau pengawas dan penerima pekerjaan, serta penyelenggaran negara selaku pengurus/pengawas yang ikut dalam pemborongan dan ijon pekerjaan,” Pungkas Tamila.

Untuk itu,Dewan Komando Daerah LSM KIB Prov-Sulut, meminta kepada  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) agar dapat membuat regulasi yang mengatur tentang kepatuhan perencanaan.

“Kemudian, Kementerian PUPR membuat regulasi tentang pelaksanaan pembangunan infrastruktur di luar tusi PUPR dan perlu membangun manajemen perubahan pada sistem perencanaan anggaran agar terintegrasi dan transparan,” jelasnya.

Dititik rawan korupsi kedua, lanjut Tamila, berada di tahap perencanaan teknis, potensi korupsi di tahap ini meliputi kolusi dan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan rancangan teknis Detail Engineering Design (DED) yang tidak detail.

“Serta, peningkatan harga (markup) dalam estimasi biaya Engineering Estimate (EE) yang rawan suap,”

Seharusnya  Kementerian PUPR membuat sistem informasi jasa konstruksi dan Kementerian PUPR melakukan akreditasi ulang asosiasi existing.

Kementerian PUPR, asosiasi, dan LPJK menegakkan standardisasi sertifikasi dengan melibatkan BNSP.

Titik rawan korupsi ketiga adalah berada pada tahap pra-pembangunan. Di tahap ini, diduga korupsi meliputi markup HPS, yaitu menyebabkan biaya tinggi dan tidak sesuai dengan kualitas konstruksi. Kemudian, pemenangan terhadap kontraktor tertentu, yaitu memanipulasi syarat lelang.

“Ini juga seharusnya  pemerintah membentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang independen dan profesional. Kementerian PUPR perlu membangun data base harga satuan dan nilai kontrak, serta meminta Kementerian PUPR menyusun e-katalog sektoral untuk pekerjaan berulang,” .

Kesimpulannya kata Tamila, KPK,Kejagung dan POLRI segera melakukan penyelidikan pada proyek akses jalan masuk bandara bolmong dan proyek preservasi jalan Poigar kaiya maelang, karena di dua titik tersebut terjadi adanya dugaan praktek korupsi,dan kolusi.

Kemudian,Kementerian PUPR membuat kebijakan dalam menegakkan independensi konsultan, serta perlu dibuatnya regulasi tentang pertanggungjawaban dalam hal keteknikan dan keuangan,”

dan kesempatan ini, LSM KIB SULUT mengajak teman-teman LSM, media dan masyarakat sebagai penerima manfaat dari pembangunan nasional agar turut memantau dan mengawasi pelaksanaan pembangunan tersebut.Mari kita semua bersama-sama mendukung program pemerintah untuk memberantas korupsi,ajak Tamila.

Redaksi,

Berita Terkait

Kapolres Bitung AKBP ALBERT ZAI.,SIK. MH Sidak Kesiapan Pos Pam dan Pos Yan.Sulawesi Utara Sulut,
Dua Orang nelayan asal Lembeh hilang selama empat hari saat melaut, ditemukan di laut Bacan Ternate, Maluku Utara,
Genderang Perang Sudah Di. Tabuh, Satuan Reserse Narkoba Polres Bitung Tak Beri Ruang Bagi Pengedar Narkotika Bermain Di. Kota Bitung. Sulawesi Utara,
Pelepasan Tim Mudik 2025 Transmedia, Pemudik Diimbau Istirahat Jika Lelah. DIVISI HUMAS POLRI,
Polres Bitung Melaksanakan Bakti Sosial Bagi Warga bantaran Kali Yang Terdampak Banjir.
Menyoroti Dugaan Praktik Kecurangan Dalam Bisnis BBM Ilegal Yang Melibatkan PT Lanal Sumber Anugerah (LSA) Dan PT Ibrahim Jaya Sinergi (IJS). Sulut,
Prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung, Membantu Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir
Pohon Tumbang Di Kelurahan Bitung Barat Dua, Kecamatan Maesa Menimpah Rumah Warga.

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:49 WIB

Kapolres Bitung AKBP ALBERT ZAI.,SIK. MH Sidak Kesiapan Pos Pam dan Pos Yan.Sulawesi Utara Sulut,

Rabu, 26 Maret 2025 - 10:57 WIB

Dua Orang nelayan asal Lembeh hilang selama empat hari saat melaut, ditemukan di laut Bacan Ternate, Maluku Utara,

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:15 WIB

Pelepasan Tim Mudik 2025 Transmedia, Pemudik Diimbau Istirahat Jika Lelah. DIVISI HUMAS POLRI,

Senin, 24 Maret 2025 - 16:01 WIB

Polres Bitung Melaksanakan Bakti Sosial Bagi Warga bantaran Kali Yang Terdampak Banjir.

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:48 WIB

Menyoroti Dugaan Praktik Kecurangan Dalam Bisnis BBM Ilegal Yang Melibatkan PT Lanal Sumber Anugerah (LSA) Dan PT Ibrahim Jaya Sinergi (IJS). Sulut,

Minggu, 23 Maret 2025 - 05:18 WIB

Prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung, Membantu Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:12 WIB

Pohon Tumbang Di Kelurahan Bitung Barat Dua, Kecamatan Maesa Menimpah Rumah Warga.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 04:02 WIB

Soroti Penganggaran BPJS, Ketua Masyarakat Adat Talaud Minta Kapolda Sulut Lidik Pj Bupati

Berita Terbaru